Februari 10, 2014

Kronologi Peristiwa di NNG / Tanah Papua Part 2

Lanjut bagian ke -2 ,Sengaja sa bagi 2 soalnya sa kasian kam baca sejarah terlalu banyak, nanti kepala sakit lagi .Lol 
Pada 1929 : Para guru zending tiba di Merauke untuk membuka sekolah.

Pada 1934 : Onderafdeeling Nieuw Guinea Selatan dan Onderafdeeling Boven Digul ditempatkan di bawah Afdeeling Tual. Alasan penempatan tersebut karena wilayah Afdeeling Tual terlalu kecil dan hubungan yang baik antara para missi ordo Hati Kudus yang berkarya di Nieuw Guinea Selatan dan Vikariat Apostolik Tual. Afdeeling Nieuw Guinea Utara dan Barat membawahi lima onderafdeeling yaitu Manokwari, Sorong, Serui, Hollandia dan Fak- Fak. Afdeeling ini ditempatkan di bawah Afdeeling Ternate. 

Pada 1935 : Dibuka pos pemerintahan di Pulau Frederik Hendrik

Pada 2 Oktober 1937 : Karesidenan Maluku dibagi menjadi lima afdeeling yaitu : Afdeeling Ambon, Tual, Ternate, Nieuw Guinea Utara dan Nieuw Guinea Barat. Dengan demikian di Nieuw Guinea juga diadakan perubahan pembagian administratif wilayah pemerintahan. Onderafdeeling Nieuw Guinea Selatan dan Onderafdeeling Boven Digul ditempatkan di bawah Afdeeling Tual. Afdeeling Nieuw Guinea Utara membawahi empat onderafdeeling yaitu : Manokwari, Sorong, Serui dan Hollandia. Afdeeling Nieuw Guinea Barat membawahi empat onderafdeeling yaitu : Fak - Fak , Vogelkop Tengah, Inanwatan dan Mimika.

Pada 1940 : Di wilayah NNG diadakan perubahan pembagian administratif wilayah pemerintahan . Afdeeling Nieuw Guinea Utara membawahi lima onderafdeeling yaitu Manokwari, Sorong, Serui, Sarmin dan Hollandia. Afdeeling Nieuw Guinea Barat membawahi tiga onderafdeeling Nieuw Guinea Selatan dan Onderafdeeling Boven Digul ditempatkan di Afdeeling Tual.

15 Juli 1946 : Pemerintah Belanda menjadikan wilayah NNG satu karesidenan.


1 Oktober 1946 : Diadakan konferensi di Pangkal Pinang untuk membahasa kedudukan golongan minoritas dalam susunan ketatanegaraan Indonesia. Para peserta dari golongan peranakan Belanda mengusulkan untuk menjadikan NNG sebagai kediaman baru untuk penduduk yang memisahkan diri dari Indonesia.

18 Desember 1946 : Diadakan konferensi di Denpasar yang dihadiri wakil - wakil dari Kalimantan dan Timur Besar. Namun wakil dari NNG tidak diundang dalam konferensi tersebut. Van Mook mengusulkan kepada peserta konferensi agar kedudukan Karesidenan Nieuw Guinea ditentukan sendiri Oleh penduduknya. Usul itu ditolak para peserta karena sejak dahulu daerah itu telah menjalin hubungan dengan Kesultanan Ternate dan Tidore.

23 Agustus - 2 November 1949 : Diadakan konferensi Meja Bundar untuk membahas status Karesidenan Nieuw Guinea. Konferensi Meja Bunda berakhir dengan menunda penyelesaian masalah NNG selambat - lambatnya setahuan setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

18 Desember 1949 : Pemerintah Belanda mengubah status Karesidenan  Nieuw Guinea menjadi Gubernemen NNG.

27 Desember 1949 : Jan P. K. Eechoud mengumumkan bahwa pemerintahan di NNG dilaksanakan atas nama Ratu Belanda.

Januari 1950 : Diangkat S.L.J van Waardenburg sebagai gubernur NNG

April 1952 : Dibuka pos pemerintahan di Wisselmeren, Enarotali. Frits Veldkamp diangkat sebagai kontrolir pertama di wilayah itu.

10 Mei 1952 : Wilayah Gubernemen NNG dibagi menjadi empat afdeeling yaitu 1) Afdeeling Nieuw Guinea Utara dengan Ibukota Hollandia yang membawahi enam onderafdeeling yaitu : Hollandia, Nimboran, Sarmi, Waropen, Yapen dan Biak. 2) Afdeeling Nieuw Guinea Selatan dengan ibukota Merauke yang membawahi empat onderafdeeling yaitu : Merauke, Boven Digul, Mappi dan Mimika. 3) Afdeeling Nieuw Guinea Tengah dengan ibukota belum ditetapkan yang membawahi onderafdeeling Wisselmeren dengan ibukota Enarotali . 4) Afdeeling Nieuw Guinea Barat denga Ibukota Sorong yang membawahi sembilan onderlafdeeling yaitu : Sorong, makbon, Raja Ampat, Manokwari, Ransiki, Wandamen , Ayamaru, Bintuni dan Fak- Fak.

1 April 1953 : Diangkat J.A. van Baal sebagai Gubernur NNG untuk menggantikan S.L.J. van Waardenburg.

31 Oktober 1953 : Afdeeling Nieuw Guinea Utara dibagi menjadi dua afdeeling yaitu 1.) afdeeling Nieuw guinea  utara yang membawahi tiga onderlafdeeling yaitu : Hollandia, Nimboran dan Sarmi;
 2. ) Afdeeling Geelvinkbaai yang membawahi tiga onderlafdeeling yaitu : Biak, Yapen dan Waropen.

Pada 1954 : Gubernur J. Van Baal mengadakan perubahan pembagian administratif wilayah di NNG . Afdeeling Geelvinkbaai mengawasi pelaksaan pemerintahan di bagian barat pengunungan tengah . Onderlafdeeling Mimika ditempatkan kembali di bawah Afdeeling Fak - Fak . Selain itu pusat kekuasaan Karesidenan Nieuw Guinea Barat dipindahkan dari Sorong ke Manokwari. Daerah Bintuni dan Ayamaru ditempatkan di bawah Karesidenan Nieuw Guinea Barat.

10 Desember 1956 : Didirikan pos pemerintahan pertama di Baliem dan diangkat Frits Veldkamp sebagai kontrolir pertama di daerah itu.

1 Mei 1958 : Diangkat Platteel senagai gubernur NNG untuk menggantikan J. van Baal.

Oktober 1958 : Diadakan suatu konferensi yang menghasilkan suatu kesepakatan kerjasama untuk membentuk Persatuan Meanesia yang mencakup wilayah - wilayah Nieuw Guinea , Bismarck dan Kepulauan Salomon sebagai suatu federasi. 

21 - 22 Oktober 1959 : Belanda dan Australia mengadakan konferensi di Canberra dan dilanjutkan pada Maret 1960 di Hollandia untuk membahas kemungkinan untuk mempersatukan Nieuw Guinea ( Wilayah Belanda dan Australia) menjadi suatu Negara.

Pada 1962 : Wilayah NNG dibagi menjadi enam afdeeling yaitu Hollandia, Geelvinkbaai, Nieuw Guinea Tengah, Nieuw Guinea Selatan, Fak - Fak dan Nieuw Guinea Barat.


 Sekian Kronologinya selama Belanda Menguasaai Tanah Papua.

Sumber : Sinaga, Rosmaida. 2013. Masa Kuasa Belanda di Papua 1898 - 1962. Depok. Komunitas Bambu. 2013






Kronologi Peristiwa di Nederlands Nieuw Guinea (NNG ) Atau Tanah Papua Part 1


Seperti yang saya katakan di tulisan sebelumnya, bahwa menilik sejarah itu penting, selain tidak ketinggalan informasi, anda juga akan selalu punya cerita untuk anak cucu nanti, atau mungkin murid- murid anda

Selamat Membaca :)  Bacaan ini bersumber dari Buku " Masa Kuasa Belanda di Papua ( 1898- 1962) " Karya Ibu Rosmaida Sinaga. 

24 Agustus 1828 : Didirikan Fort Du Bus di Teluk Triton. Pendirian benteng ini dimaksudkan untuk menegaskan kepemilikan Belanda atas Nieuw Guinea bagian barat / Tanah Papua.



20 Februari 186 : Fort Du Bus ditinggalkan oleh serdadu Belanda yang menjaga benteng itu karena sikap permusuhan penduduk di sekitarnya dan lokasinya yang tidak sehat. Penjaga pos itu banyak yang menderita malaria, kudis dan typus sehingga menelan korban 110 0rang selama pendudukan di benteng itu ( 1826 - 1836.)

5 Februari 1855 : Dimulai Pekabaran Injil di NNG yang ditandai dengan kedatangan Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler di Pulau Mansinam, Teluk Doreh , Manokwari. Ottow dan Geissler merupakan perintis pertama untuk pekabaran inil di NNG / Tanah Papua.


7 Desember 1892 : Didirikan pos pemerintahan Belanda di Selerika ( Sarire), Merauke. Pendirian pos ini dimaksudkan untuk menerbitkan Suku Tugeri ( Marind -Anim), Penduduk asli pantai selatan Nieuw Guinea yang sering melakukan perompakan dan pengayauan ke daerah yang dikuasai Inggris di Nieuw Guinea Bagian Timur ( sekarang PNG ).

20 Desember 1892 : Pasukan penduudukan pos Selerika diserang oleh Suku Tugeri sehingga pada 6 januari 1893 pos itu ditinggalkan.

23 Desember 1892 : Dilakukan ekpedisi pemantauan wilayah ke Nieuw Guinea Selatan oleh organisasi dagang dan perkenier Banda dan Gazaghebber G.W. van Ahec. Dari hasil ekspedisi ini diketahui bahwa daerah Nieuw Guinea Selatan mempunyai potensi yang baik untuk perkebunan, produk laut , produk hutan, dan eksploitasi agraria. Daerah ini menghasilkan kelapa, kumis kucing, pala liar, dammar, mutiara, tripang dan jenis kerang lainnya. 

1 Maret 1893 : Diadakan pertemuan di pantai barat daya Nieuw Guinea antara Residen Ternate J.Bensbach dan Letnan Gubernur Jenderal Inggris di Nieuw Guinea bagian timur Sir Wiliiam Mac Gregor. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persoalan suku Tugeri.

16 Mei 1895 : Diadakan perjanjian Den Haag yang menetapkan Pulau Nieuw Guinea dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian barat dikuasai oleh Belanda dan bagian timur dikuasai Inggris dan Jerman. Bagian barat yang dikuasai oleh Belanda dinamakan Nederlands Nieuw Guinea (NNG) . Bagian Timur dibagi dua wilayah yaitu wilayah Wilhelmstad dikuasai oleh jerman dan wilayah papua dikuasai inggris.

5 Februari 1898 : Pemerintah Belanda menetapkan pembentukkan dan pembagian administratif wilayah pemerintahannya di NNG yang ditandai dengan pembangunan Afdeeling Nieuw Guinea Utara dan Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan selatan.

8 November 1898 : Residen Ternate Dr. Horst melantik L.A van Oosterzee sebagai kontrolir pertama di Afdeeling Nieuw Guinea Utara

1 Desember 1898 : Residen Ternate Dr. Horst melantik J.A. Kroesen sebagai kontrolir pertama di Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan Selatan.


Desember 1899 : Suku Tugeri membunuh tiga perwira kapal generaal ( Kapan Uap milik KPM )


Februari 1900 : Gubernur Jendral memerintahkan J.A. Kroesen untuk menangkap orang Tugeri yang membunuh awak kapal generaal.

19 Juli 1900 : Duta Besar Inggris di s'Gravenhage memberitahukan kepada Menteri Luar Negeri Belanda W.H. van Beaufort bahwa sekelompok Suku Tugeri menyerang penduduk di wilayah Nieuw Guinea Inggris pada Desember 1899. Beaufort mendesak pemerintah Belanda untuk menindak Suku Tugeri dn mengembalikan penduduk Nieuw Guinea Inggris diculik oleh suku Tugeri serta membayar ganti rugi atas kerugian penduduk akibat serangan tersebut.

18 Juni 1901 : Gubernur Jendral menetapkan pembukaan pos pemerintahan Belanda di Nieuw Guinea Selatan yaitu Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan Selatan dibagian menjadi dua Afdeeling yaitu Nieuw Guinea Barat dan Nieuw Guinea Selatan.

14 Agustus 1905 : Para misionaris dan Kongregasi Hati Kudus tiba di Merauke untuk menyebarkan agama Katolik kepada penduduk pribumi di Afdeeling Nieuw Guinea Selatan.

Pada 1909 : Dibuka pos pemerintahan di Teluk Humboldt dan diangkat J.A.W. Coenen sebagai gezaghebber di pos itu.

Pada 1910 : Diadakan perubahan pembagian administratif wilayah Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan Afdeeling Nieuw Guinea Bagian Utara dengan memisahkan wilayah Kepulauan Raja Ampat kecuali Misool dari Afdeeling Nieuw Guinea Barat dan menggabungkannya dengan Afdeeling Nieuw Guinea Utara. Adapun alasan perubahan pembagian administratif wilayah dimaksudkan adalah tidak adanya hubungan pelayaran yang teratur antara wilayah Kepulauan Raja Ampat dan Fak-Fak , tetapi Kepulauan Raja Ampat mempunyai hubungan pelayaran yang lebih dengan Manokwari. Dengan demikian , asisten residen Nieuw Guinea Utara lebih siap untuk melakukan pengawasan pemerintahan di Kepulauan Raja Ampat.

1 Januari 1911 : Pemerintah Hindia Belanda menetapkan pemberian subsidi kepada semua sekolah swasta yang ada di NNG.

1 Oktober 1911 : Afdeeling Nieuw Guinea Barat dipisahkan dari Karesidenan Ternate dan digabungkan dengan Karesidenan Ambon.

1 Oktober 1913 : Diadakan perubahan status Afdeeling Nieuw Guinea Selatan dari wilayah otonom menjadi suatu afdeeling yang ditempatkan di bawah Karesidenan Ambon. Bersamaan dengan waktu perubahan status tersebut diadakan perluasan pemerintahan di afdeeling itu yang ditandai dengan penempatan seorang gezaghebber di Okaba dan seorang lagi Kumbe.

1918 : Dibuka pos pemerintahan baru di Merauke Hulu dan Boven Digul.

17 Juli 1918 : Dilakukan perluasan wilayah pemerintahan dengan pemerintahan dengan pembukaan pos pemerintahan di wilayah Kepulauan Schouten, kelompok Yapen dan daerah pantai Waropen antara sungai Wapangga dan Sungai Mamberamo.

1 April 1920 : Dibentuk Karesidenan Nieuw Guinea dan diangkat C . Lulofs menjadi residen Nieuw Guinea 

1921 : Para Misionaris membuka tiga sekolah rakyat pertama di kampung - kampung pantai Merauke

Oktober 1922 : Daerah Afdeeling Nieuw Guinea Selatan tertutup untuk pemburuan burung.

16 Juli 1923 : Dewan Hindia Belanda memutuskan tentang penghapusan Karesidenan Nieuw Guinea dan penggabungannya denga Karesidenan Ambon.

Pada 1924 : Dibuka pos pemerintahan dan rumah sakit di Muting . Pembukaan pos pemerintahan dan rumah sakit tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pemerintah melakukan pemberantasan penyakit kelaman di pedalam Nieuw Guinea Selatan.

Pada 1925 : Status Karesidenan Ambon berubah Gubernemen Ambon. Di Nieuw Guinea juga diadakan perubahan pembagian admnistratif wilayah pemerintahan yaitu penggabungan Afdeeling Nieuw Guinea Utara dan Afdeeling Nieuw Barat menjadi satu Afdeeling yaitu Afdeeling Nieuw Guinea Utara dan Barat yang ditempatkan di bawah Karesidenan Ternate . Afdeeling Nieuw Guinea Selatan diturunkan statusnya menjadi onderafdeeling yaitu onderafdeeling Nieuw Guinea Selatan yang ditempatkan di bawah Karesidenan Ambon.

10 Desember 1926 : Pos pemerintahan di Boven Digul menjadi sebuah ondefardeeling yang dimaksukkan menjadi bagian dari Karesidenan Ambon.

to be continued.....


Sumber : Sinaga, Rosmaida. 2013. Masa Kuasa Belanda di Papua 1898 - 1962. Depok. Komunitas Bambu. 2013

Pola berpkir dan Asal nama Papua itu muncul

Papua ...

Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengarkan kata Papua ? Pernah mendegarkan pendapat atau pertanyaan seperti di bawah ini ?
"Orang kulit hitam; Rambut keriting; Terisolasi; Papuanya dimana? di papua Pake dollar? Oh, dari Irian ? Bicaranya pake bahasa inggris ? Orangnya galak - galak; orangnya murah senyum; pemarah;bicaranya cepat; OPM ? oh, Kok bahasa Indonesianya bagus ? Masih pake koteka ? Di sekolah belajar bahasa Indonesia ? itu orang yang tinggal di atas pohon, betulan ya mba ? saya lihat di TV Perang saudara terus ? Pernah ke raja ampat ? Freeport itu di bagian mana ? Pernah ke Freeport ? kok ada orang papua yang putih ya? Papua itu di sebelah mana ? Papua itu di Bali ? Papua itu PNG; Oh, saya pernah ngantar bapak bupati *** keliling kota **** ; dan lain sebagainya ...

Silakan senyum-senyum dan tertawa dulu...:D:D

Ok lanjut, Yang jelas saya tidak dapat menebak apa yang ada di benak kalian, tapi saya bisa berbagi apa yang ada di benak saya . Semua jawaban yang saya utarakan di atas didapat dari berbagai pengalaman saya . Terutama semenjak saya pergi merantau untuk kuliah di pulau jawa. Saya orang asli Papua dan ketika mendengarkan berbagai pendapat orang tentang papua dari yang paling lucu, terdengar bodoh bagi saya bahkan pernah membuat yang marah pernah saya dan teman - teman dengarkan . Semua itu belajar saya terima dan diolah di otak saya. lambat laun semua pernyataan maupun pertanyaan di atas menjadi hal yang biasa saja bagi saya.
Itulah gunanya kita mendengarkan pendapat orang lain, agar kita dapat mengetahui bagaimana seseorang menyikapi sebuah hal, bagaimana mereka melihat suatu hal dengan sudut pandang yang berbeda dengan dunia mereka. Dan bagaimana kita juga mampu meluruskan berbagai pendapat dan pandangan itu , dengan memberikan informasi yang benar, informasi yang tidak membutakan orang lain atau mungkin malah bikin tambah tersesat.

Ok, Tujuan saya memuat tulisan ini adalah untuk meluruskan sebuah hal kecil yang perlu teman - teman ketahui. Apalagi jika teman- teman asli papua yang sedang membaca tulisan ini. Hal kecil yang saya maksudkan adalah "Kita harus tahu Identitas kita " , Identitas yang saya maksudkan disini adalah "Sejarah Asal Nama Papua ". Supaya besok kalau orang tanya sa lagi, sa tahu harus jawab apa, sa tahu harus jelaskan apa dan sa tahu sa tidak perlu marah dengar pendapat yang tra enak di sa pu telinga . :)Itu sa, bagaimana deng ko , teman ??

Pulau cantik dan eksotis di sebelah Timur Indonesia ini, memang punya daya tarik tersendiri yang bisa saya katakan tidak dimiliki oleh pulau-pulau lain di Indonesia atauapun di dunia. Kalau tidak percaya, Yah anda harus Injak Tanah Papua dan Buktikan kata -kata saya.
Banyak kita yang mengaku kita orang papua, asli papua, campuran papua, tete (Kakek)orang papua, nene (Nenek ) orang papua, cinta papua. Jadi kalau kam sayang sama tanah itu, setidaknya mari kitong belajar sedikit tentang sejarah terbentuknya tanah itu dulu. Supaya lain kali kalau orang luar tanya tu, kam tahu harus jawab apa dan bisa jelaskan, so tra pake acara marah- marah orang pu anak gara-gara tratau mau jawab apa :D

Karena kita harus tahu identitas kita . Nah, sekarang ijinkan saya untuk menjelaskan menggunakan bahasa sehari - hari orang papua. "INGAT ini menggunakan BAHASA SEHARI -HARI ORANG PAPUA, BUKAN BAHASA ASLI PAPUA" . Karena papua , bahasanya daerahnya sangat banyak, Tiap kecamatan sudah beda bahasa, beda aksen, beda Logat. Tetapi Orang Papua sangat menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Karena di dalam kesehariannya, Orang Papua menggunakan Bahasa Indonesia. Hanya bedanya adalah Bahasanya dipersingkat dan diperbincangkan dengan tempo yang cepat. Sehingga barangsiapa yang baru pertama kali mendengar mereka berbicara , pasti akan bingung. Tapi tenang, Orang Papua sangat mengerti Bahasa Indonesia. Jadi tidak usah segan untuk mengajak mereka berbicara . Tapi saran saya untuk awal pertemuan dengan orang baru  : " JANGAN TERLALU BANYAK BERTANYA" . Terkadang, tidak semua orang suka ditanya terlalu banyak terutama di awal perjumpaan. kalau mau banyak bertanya silakan mengikuti tur pariwisata , mencari info di internet , tanya sama teman anda yang orang asli sana, atau kalau mau sekalian cari pacar orang sana biar bisa langsung kesana .Lol

Ok. Sekarang adalah bagian yang sebenarnya ingin saya sampaikan. Yang panjang di atas ini cuma intro saja :D

Sa harap kam tra cape baca .
" Asal nama papua itu muncul "

Jadi, nama tanah itu ada .. lewat perjalanan yang panjang, muncul dari pendapat berbagai orang, ada beberapa versi, mari langsung sja

Pada sekitar Tahun 200 M , ahli Geography bernama Ptolamy menyebutnya dengan nama LABADIOS. Maksud apa disebut demikian, belum diketahui. Pada akhir tahun 500 M, pengarang Tiongkok bernama Ghau Yu Kua memberi nama TUNGKI, dan pada akhir tahun 600 M, Kerajaan Sriwijaya menyebut nama Papua dengan menggunakan nama JANGGI.

Nama Tungki dan Janggi telah mengundang berbagai pendapat, kemungkinan nama TUNGKI yang sudah berubah dalam sebutannya menjadi Janggi atau sebaliknya. Pada akhir tahun 1300, Majapahit menggunakan dua nama, yakni WANIN dan SRAM. Nama Wanin, tentu tidak lain dari semenanjung Onin di daerah Fak-Fak dan SRAM, ialah pulau Seram di Maluku. Ada kemungkinan, budak yang dibawa dan dipersembahkan kepada Majapahit berasal dari Onin dan yang membawanya ke sana adalah orang Seram dari Maluku, sehingga dua nama ini disebut.

Tidore memberi nama untuk pulau ini dan penduduknya sebagai PAPA-UA yang sudah beruba dalam sebutan menjadi PAPUA. Pada tahun 1545, Inigo Ortiz de Retes memberi nama NUEVA GUINEE dan ada pelaut lain yang memberi nama ISLA DEL ORO yang artinya Pulau Emas.( Hatta, 2008 .Sejarah Papua http://hatta16.wordpress.com/2008/09/08/sejarah-papua/)

Jadi, sodara sebenarnya penyebutan nama Papua tu adalah sebuah eksonim atau nama yang diberikan oleh orang luar. Jadi bukan kita pu orang papua yang kasi nama tu. nama itu sengaja dipilih untuk ganti istilah yang dulu orang belanda dong kasi buat tanah papua yaitu : Nederlandsch Nieuw Guinea (NNG)yang artinya tu Guinea Baru ( Nova Guinea) yang sekarang su jadi dua (2) provinsi yaitu provinsi papua dan provinsi papua barat. 1. )Nama Papua diberikan oleh Guberbur Portugis di Ternate ( Tahun 1526-1527)dengan sebutan " Ilhas dos Papua" . Trus, jauh sebelum itu juga Negarakertagama ( 1365 )juga su sebutkan nama - nama daerah di timur Indonesia. adoh,, kalau sampe kam tra tau Negarakertama ini siapa lagi,barang apa lagi ni ? kam terlalu skali, mungkin dulu waktu SD kam tra perhatikan pa guru deng bu guru jelaskan di pelajaran IPS kapa ni ?. Sedikit melenceng dulu ee, biar kasi ingat kam sedikit, Negarakertagama tu Nama kitab yang ditulis sama Mpu Prapanca untuk Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit. Di dalam kitab itu yang dijadikan dasar buat Pancasila dan UUD 45. Sudah to, sekarang su ingat ? atau baru tahu ? hehehe..
Ok , kembali ke laptop dan smartphone anda.
Jadi, di dalam Kitab Negarakertagama itu juga dari jaman dulu su ada nama- nama seperti pulau Onin,Seran    dan Wandan, yang merupakan daerah di bgian barat papua. Nah, dulu Sultan - sultan di Maluku sudah menanamkan pengaruh di papua sejak abad ke -16. Dalam perkembangannya tu yang VOC ( Vereenidge Oost Indische Compagnie)alias belanda dong paksa sultan tidore buat perjanjian pas tahun 1667, jadi dengan sarana itu VOC dong bisa pu pengaruh sampe ke papua. pas tahun ini masih pengaruh saja, belanda belum masuk ke papua. dong baru gertak saja ka ini, dong bilang. Belanda masuk dan su mantap kuasai papua tu di akhir abad 19.
Peta Nieuw Guinea Jaman Hindia Belanda

Jadi dulu Tanah Papua dan Papua Nugini pu nama tu Nieuw Guinea , ini ni terjemahan dari kata Nueva Guinea ( Guinea Baru ) , nama ini ni Pace Ynigo Ortiz de Retes pas tahun 1545 de pake untuk sebut pulau yang terletak di antara 0 ̊dan 12 ̊Lintang Selatan.jadi Pace ortiz kasi nama pulau itu, de juga ingat dengan Guinea Tua di Afrika karena Penduduk Pulau Nieuw Guinea pu ciri- ciri sama deng penduduk guinea di afrika barat yang warna kulit hitam dan rambut keriting. Nieuw Guinea adalah pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland yang terletak di antara  0 ̊dan 12 ̊LS di sebelah utara Benua Australia dan di Sebelah Barat Daya Samudera Pasifik. Ingat ee,, Nieuw Guinea tu Papua dan PNG , makanya bisa jadi pulau terbesar ke dua di dunia. Terus,, pas tahun 1895. Tepat 16 Mei 1895 Pas perjanjian Den Haag, jadinya Pulau Nieuw Guinea ni dapa bagi jadi dua ( 2) : bagian barat belanda yang kuasai dan bagian timur tu Jerman dan Inggris yang kuasai. ( sumber : Stibbe , 1919 : 33 -4). Bagian barat tu Tanah Papua , bagian Timur tu PNG ( Papua Nieuw Guinea) . Wilayah yang belanda kuasai ni, dinamakan Nederlands Nieuw Guinea disingkat NNG.
Batas wilayah NNG tu dari Sungai Bensbach, di pantai selatan Nieuw Guinea yang terletak di garis 141 ̊1’47’’9 Bujur timur dan melalui garis tersebut ditarik lurus ke utara sampai di kelokan sungai fly, dan terus sampai ke garis 141 ̊BT yang terletak di pantai utara Nieuw Guinea .  (http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Fly)

  1.  Orang Maluku menyebut orang Nieuw Guinea tu :Orang Papua" ( Dalam : Stibbe , 1919: 35)  
  2.  Menurut Hasselt ( 1886 : 576 - 7) Penduduk lokal Nieuw Guinea menyebut diri mereka menurut suku atau nama kampung asalnya. misalnya kalau ko pu suku genyem, tapi tinggal lama di jayapura. ko tetap dibilang orang genyem. 
  3. Ada lagi pendapat yang beda dari pace George Windsor Earl yang bilang kata papua tu dari bahasa melayu yaitu " pua - pua " yang artinya "berambut keriting " .
  4. Pendapat lain dikemukakan oleh pace pace Pijnappel yang bilang kalau kata papua berasal dari bahasa Alfura ( Nieuw Guinea). Pendapat ini sama deng Pace S.Muller dan Kamus Marsden Sollewijn dan Kamma yang bilang kalau kata Papua berasal dari bahasa Biak yaitu dari kata " sub i babwa". Kata ini kalau di Raja Ampat berubah karena dong pu logat jadinya dong bikin " sub i papwa" yang artinya " tanah atau negeri di bawah ", yaitu tanah atau negri yang terletak di tempat matahri terbenam, yaitu diperuntukkan bagi pulau-pulau di barat tanah papua. Nama ini awalnya dipake sama orang - orang biak yang merantau ke raja ampat untuk kasi nama tanah atau pulau - pulau di sebelah barat, tempat matahari terbenam. Terus lambat laun berubah jadi Papua ( Gelpke 1993 : 319- 330 ; Mansoben , 20013 : 5 - 6)
  5. Menurut Kitab negarakertagama yang tadi sa su bilang di atas tu , juga pertama kali menyebut nama papua. Dalam Syair 14 , kitab ini sebut nama - nama tempat di papua. seperti Wwanin (Onin, dekat Fak-Fak), Seran ( Kowiai , ini di dekat kaimana sana )dan Wandam . (Mansoben, 1995 :69) . Nah, Penyebutan nama - nama tempat ini, menjadi bukti kalau ada kontak antara penduduk papua dengan bagian barat nusantara pas jaman kerajaan majapahit dulu. 
  6. Ada pula yang berpendapat kalau nama daerh di papua yang dikasi sama orang eropa dianggap lebih relevan kah, masuk akal ,terutama karena dong yang masuk menjajah . Nama papua pertma kali dimuat dalam dokumennya pace Pigafetta , seorang pelaut portugis. Page Pigafetta ikut Pace Magelhans dalam perjalanan keliling dunia dan berada di sekitar laut maluku tahun 1512. Dokumen pigafetta menulis bahwa di pulau Gilolo ( Jailolo, sekarang adalah pulau Halmahera) berkuasa seorang raja Papua. Berdasarkan laporan ini , Pace Jorge de Menezes yaitu Gubernur Portugis di Ternate pada masa itu , kasi na: Ilhas dos Papuas". 
  7. Baru Tahun 1545 Pace  Ynigo Ortiz de Retes ni datang deng nama Nueva Guinea atau Guinea baru, itu tu pas de sampai di muara sungai Amberamo ( Mamberamo ) 20 juni 1545 .

Nah,, kembali sedikit ke bagian awal, intinya nama papua tu su ada dari dulu, tapit tidak digunakan. Terus ketika penjajahan mulai bergerak belanda masuk Pas abad ke - 16 Sultan Maluku telah menanamkan pengaruh di bagian barat Nieuw Guinea  yang tong kenal deng nama Kepulauan Raja Ampat, yaitu Pulau Waigeo. Salawati , Misool Dan Waigama. Raja Waigama deng Raja Misool ada di bawah pengaruh sultan Bacan. Pulau Waigeo dan Pulau Salawati menjadi obyek rebuta antara sultan Ternate deng sultan Tidore.( Stibbe, 1919 ; 35 ) .
Singkat cerita, pada akhirnya belanda mengusai rempah - rempah di daerah maluku, ternate , tidore dan karena waktu itu juga bersaing memperebutkan wilayah Dengan wilayah eropa yang lain, akhirnya belanda mulai masuk ke Nieuw Guinea pada akhir abad ke- 19 ( Nanti ceritanya di episode yang lain ). Pas pembagian wilayah tadi yang seperti sudah sa certitakan di atas, Belanda dapat wilayah jajahan di papua. Inggris dan Jerman dapat di PNG.

Pergantian NNG jadi West Papua atau Papua Barat berkaitan erat dengan rencana pembentukkan Komite Nasional pada Oktober Tahun 1961. Nama Irian Barat digunakan pemerintah Indonesia pas memang jadi wilayah sengketa antara Indonesia- Belanda tahun 1946. Terus dong pake lagi untuk jadi nama provinsi setelah itu kembali ke Indonesia 1 mei 1963 - 1973. Pas tahun '73 nama Irian Barat di ganti jadi Irian Jaya yang diumumkan resmi oleh pace Soeharto di Kota Tembagapura pas pace meresmikan dimulainya produksi tambang tembaga Freeport Indonesia Inc. di Lembah Waa . Terus Berdasarkan keputusan DPRD Provnsi Irian Jaya 16 agustus 2000 No.7, Sesuai dengan aspirasi masyarakat Papua nama Irian Jaya diganti menjadi Papua dan diumumkan secara resmi tanggal 1 januari tahun 2000 di Jayapura oleh Abdurrachman Wahid selaku Presiden waktu Itu.

Jadi, begitu sudah de pu cerita, yang muncul dari berbagai versi. Pendapat,, Bagaimana nama Papua tu sampai ada. Sejarah itu penting kawan, karena itu kitong pu cermin untuk kehidupan di hari ini dan masa depan. Jadi kalau Ko Mengaku orang Papua, Bangga jadi orang papua.. Mari belajar dari sejarah, Tahu kitong pu sejarah , Tahun kitong Pu Indentitas. Supaya kitong Tra punah, kitong tra hilang dan ada generasi penerus besok yang harus tahu cerita ini.

Akhir kata, Mohon maaf kalau banyak kata yang salah. Kurang Lebihnya silakan tanya ke orang - orang tua dong dulu, biar dong cerita lebih detail lagi

HAWE WANE

Tuhan Memberkati :)

SUMBER : Cerita ni sa dapat dari buku andalan ini teman :
( 1. Sinaga, Rosmaida. 2013 , Masa Kuasa Belanda di Papua Tahun 1898 - 1962. Depok.Komunitas Bambu . 2013)
 Harus, terima kasih sama beliau yang begitu luar biasa memberikan tulisan tentang karya - karya indah di Tanah Papua. Kam harus beli Ibu pu buku ni, Banyak di Gramedia
Harga Juga cantik, Tapi de pu isi, sepadan sekali Teman (Y)

1a.Mansoben, Johnszua Roberrt. Sistem Politik Tradisioanl di Irian Jaya. Jakarta : LIPI - RUI, 1995.
1b. Stibbe, D.G. Encyclopedie Van Nederlandsch - Indie derde deel. 's Gravenhage ; Martinus Nijhoff, 1999

Situs Laman :
1.Hatta, 2008 .Sejarah Papua http://hatta16.wordpress.com/2008/09/08/sejarah-papua/)
2. Wikipedia, 2014. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Fly)

Gambar :
1. Hatta, 2008 .Sejarah Papua http://hatta16.wordpress.com/2008/09/08/sejarah-papua/)

Februari 09, 2014

Perkenalan saya

Halo,, Selamat datang di Blog Baru saya :)

Blog ini saya beri judul yaitu : " Life is about History, Today and Future "
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia Menjadi : " Hidup adalah Tentang Sejarah, Hari ini dan Masa Depan "

Ya, saya memilih judul tersebut karena saya mengharapkan cerita, berita ataupun segala hal yang saya bagikan dalam blog ini mampu merangkum bagian - bagian kecil kehidupan saya ataupun kehidupan anada yang berasal dari masa lalu , yang terjadi di hari ini dan yang akan terjadi ataupun yang diharapkan terjadi suatu hari nanti .

Hidup tentang bagaimana manusia itu bergerak, berpindah , merasakan dan mengalami berbagai kejadian yang diketahui dan  dipelajari dari masa lalu , kejadian yang terjadi dan dilakukan di hari ini, dan kejadian yang direncanakan dan akan dilakukan di kemudian hari. Hal- hal kecil yang mungkin tidak kita pahami, tidak kita sadari ada dan menjadi bagian dalam perjalanan hidup kita.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa : "Kita tidak dapat mengubah apa yang terjadi di masa lalu, di hari kemarin , yang bisa kita lakukan adalah belajar dari kesalahan di hari kemarin , dan tidak mengulanginya di hari ini. Dan apa yang kita lakukan di hari ini , itulah yang akan kita tuai hasilnya di masa depan. Apa yang di tabur dengan kebaikan maka akan menghasilkan kebaikan juga dan apa yang ditabur dengan kejahatan maka akan dituai pula yang jahat "
"Menulis bagi saya seperti bermain musik, memainkan musik yang indah dengan beribu alunan nada yang terlintas di kepala,tertangkap oleh mata ,terdengar oleh telinga,dan yang terasa di hati saya". Nada itu adalah Kata , Nada itu Inspirasi dan Nada itu cerita yang berbaur dengan indah dengan lembut karena mereka pantas untuk diketahui, pantas untuk diperdengarkan, pantas untuk dinikmati. (FYS-2014) "

Itulah mengapa saya sangat suka menulis sambil mendengarkan lagu terutama instrumen piano , biola dan gitar  lagu - lagu lama, lagu klasik, dan sambil menikmati musik alunan katapun akan mengalir dengan nada yang indah itu :)

Satu lagi, saya sampai lupa memperkenalkan diri saya :D
ya, saat awal saya menulis di blog saya yang ke-3 ini : saya sekarang adalah seorang mahasiswi di sebuah universitas besar di Yogyakarta, saya sedang menikmati Tahun ke-3 di perguruan tinggi
saya menulis juga sekaligus belajar rajin mengetik untuk penelitian dan skripsi saya nanti :D

Saya orang asli Jayapura - Papua , Indonesia . Lahir dan besar di sana , dan sekarang saya menimba ilmu di kota gudeg ini. Kota yang membuat saya banyak belajar, memulai merasakan asam manis kehidupan, berpikir di luar kotak, berusaha menjadi orang yang " Tidak Biasa " , belajar tentang keserhanaan, Harga sebuah kasih dan kesabaran, harga saling berbagi dan begitu banyak hal yang ingin saya lakukan selagi masih muda,
 salah satunya yaitu : saya ingin menulis sebuah buku dan diterbitkan, sebuah buku tentang negeri dan tanah tercinta saya papua. Anda tidak akan percaya betapa banyaknya pandangan dan cerita yang membuat hati saya terketuk untuk berbakti dan mengabdi bagi pulau tercinta itu, meskipun hanya lewat sebuah tulisan kecil.Sebuah tulisan yang mampu mengubah hati setiap orang papua, setiap suku, setiap masyarakat, setiap keluarga, setiap orang , betapa besarnya pekerjaan sebuah KASIH , akan mampu mengubah  semua pandangan itu.

Seperti judul Blog ini : Life is about History, Today and Future... Pelajaran yang saya dapat di masa lalu, saya bawa di hari ini, lewat tulisan ini, untuk menjadi perubahan di masa depan. Bagi siapa saja yang berhak menerima perubahan, siapa saja yang berhak untuk hidup lebih baik, Bagi siapa saja yang bergerak dan mau belajar, Bagi mereka yang dengan hati , dengan kasih, dengan jiwa , dengan raga
Yah, suatu hari nanti
dan saya memulainya, lewat blog ini
selamat menikmati

- HAWE WANE -

Tuhan Yesus Memberkati :)