Januari 28, 2019

MAMBERAMO “ PETUALANGAN MENEMBUS NEGERI LEMBAH SUNGAI ( PART.1)”









Petualangan Menembus Negeri  Lembah Sungai Part.1
(Oleh : Febspiration)                                                                       
Petualangan saya kali ini menembus salah satu Jantung Hutan Tanah Papua dari hulu ke hilir menjelang akhir tahun 2018. Yah , Mamberamo salah satu tempat impian saya bertualang akhirnya terwujud di penghujung tahun. Mamberamo sebuah negeri yang dibelah oleh ratusan sungai kecil dan besar memadukan keindahan alam. Mahakarya Tuhan yang sungguh luar biasa. Nama "Mamberamo" konon berasal dari bahasa Dani, mambe yang berarti "besar" dan ramo yang berarti "air". Suku Dani dan beberapa suku terasing lainnya bermukim di lembah sungai ini yang kaya akan keanekaragaman hayati ini.Ciri yang paling khas dari mamberamo jika dilihat dari pesawat adalah banyak mempunyai kelokan (meander) serta danau tapal kuda (oxbow lake) sebagai hasil perpindahan alur sungai.
                    ( Pemandangan lekukan sungai mamberamo dari ketinggian 500-600 mdpl)

v  MODA TRANSPORTASI
Secara administrasi Kabupaten Mamberamo Raya secara geografis terletak antara 137° 46 - 140° 19 Bujur Timur (BT) dan 01° 28 - 3° 50 Lintang Selatan (LS). Kabupaten ini mempunyai luas wilayah sebesar 31.136,85 Km2. Tidak seburuk kedengarannya kok ketika mendengar punya saudara atau teman yang bekerja disini karena untuk mencapai kabupaten ini tersedia transportasi baik dari darat, laut dan udara, hebat kan . berhubung saya berangkat menggunakan transportasi udara maka saya akan mulai membahas dari jalur udara.

·         JALUR UDARA
Berhubung keberangkatan dikarenakan urusan pekerjaan  maka kali ini  saya pergi bersama tim dengan jumlah personil 7 orang . Pekerjaan ini dikejar deadline maka diputuskan untuk menyewa/ carter pesawat . woww (Ini hal yang sangat lumrah di papua, gaes ). Kami menyewa pesawat kecil milik YAJASI seri Pilatus PC 6 Kapasitas 8 orang ( 7 anggota Tim dan 1 Pilot ). Ada banyak pesawat yang bisa dicarter bisa dari AMA, MAF, Tariku Air, Suzy air dan Alfa Trans. Sependek pengetahuan saya, pesawat-pesawat ini hanya akan mendarat di 2 kampung besar ( dengan ciri kekotaan) di mamberamo raya, yaitu di Dabra dan Kasonaweja.
Sistem penyewaan pesawat ini sedikit menyebalkan dibanding penerbangan domestik pada umumnya, berhubung pesawat ini akan mejadi kendaraan pribadi selama beberapa jama maka secara garis besar, kita harus memesan penerbangan terlebih dahulu dan memastikan tanggal keberangkatan yang dikehendaki beberapa hari sebelumnya, beruntung apabila tidak masuk dalam daftar tunggu. Boleh saya katakan frekuensi pesawat ke kabupaten ini cukup tinggi,jadi harus cepat memesan penerbangan pribadi kita. Well, setelah memesan, sehari sebelum tanggal keberangkatan penumpang diwajibkan membawa bagasi masing-masing untuk ditimbang, kemudian menimbang berat badan dan tentunya kami membawa logisitik dan peralatan tim untuk perjalanan ini. Total timbangan bisa berbeda tiap penerbangan, pada pernerbangan kami total timbangan kurang lebih 780 Kilogram, well kami melakukan trip selama hampir 12 hari sehingga timbangan segitu terhitung wajar.Petualangan pun dimulai dari kota sentani menuju Dabra, Distrik Mamberamo Hulu yang menjadi start point perjalanan kami. Sedangkan untuk biaya penyewaan pesawat pilatus tadi dibanderol dengan harga 25 - 30 Juta rupiah, tergantung jumlah penumpang, berat bagasi dan jauhnya tujuan .
Jika tidak dikejar deadline, alangkah manisnya memilih penerbangan domestik , yang hanya dibuka di bandara sentani-jayapura tujuan Kasonaweja dengan maskapai penerbangan suzy air dan alfa trans. Biaya sekali terbang sekitar 2,5-3,5 Juta Rupiah , harga tergantung maskapai dan koneksi yang kalian punya dengan pihak bandara.  Jadwal pesawat domestik menuju kasonaweja seminggu 2x pada hari rabu dan jumat ( data per desember 2018)

                            ( Unloading peralatan tim di bandara Dabra)

·         JALUR LAUT
Tentu jika kalian tidak terburu-buru, memiliki budget terbatas atau barang bawaan melebihi kapasitas dan harga pesawat, maka jalur laut bisa menjadi alternatif berikutnya. Kapal memang merupakan transportasi sejuta umat terutama Indonesia Bagian Timur. Jalur kapal yang masuk ke Jayapura
( berhubung saya taunya dari sini ) menuju Kasonaweja hanya ada seminggu 1x. Masyarakat lebih senang menyebutnya “ kapal cepat” . Ada 3 KM yang melayani Rute ini yaitu KM.Fajar Indah, KM.Chantika, KM.Lestari Abadi
(Sepertinya KM.Chantika sudah jarang beroperasi).  Saya pribadi belum pernah mencoba, hanya melihat dari luar  saja. Boleh dikatakan cukup nyaman untuk perjalanan 10-12 Jam ditengah gelombang samudera. Biaya Tiket kapal berdasarkan hasil penelusuran di dunia maya dibanderol sekitar 275 ribu rupiah saja jika dibanding harga tiket pesawat versi lintaspapua per juli 2018 . Selain dari Jayapura ada banyak rute kapal yang masuk ke pelabuhan kasonaweja dan burmeso. Ada dari Serui dan bahkan ada yang berasal dari makassar. Daebakk

( Ini contoh kapal barang yang masuk di dermaga burmeso, bukan kapal penumpang yah )

·         JALUR DARAT
Tentu jika anda tidak punya hal lain untuk dikerjakan dan tidak diburu apapun , jalur darat pun layak dicoba dan tentunya lebih ekstrim dan hanya bagi yang berjiwa petualang dan adrenalin tinggi. Untuk cost,sejujurnya lebih mahal sedikit dari kapal namun tidak semahal pesawat ,kurang lebih 500 ribu rupiah untuk menyewa “travel” ala mamberamo ini kalau banyak orang yang pergi, tapi kalau hanya 1 orang lebih baik naik pesawat karena harganya 11 12 . Jalur yang ditempuh dari Jayapura- Sentani- Sarmi – Mamberamo Hulu ( Kampung Pagai dan Naira ). Tersedia jalur darat yang hanya mampu dilewati oleh mobil Tipe Strada triton selama 1 malam perjalanan . Tiba di Pagai atau Naira , silakan melanjutkan anda menggunakan jalur Sungai menuju kampung tujuan . Sejauh pengamatan saya kemaren memang sudah ada jalur darat yang tembus dekat dabra sebagai bagian dari jalur Trans Papua namun masih berupa tanah lumpur dan masih terhambat pembangunannya akibat konflik tanah adat.
            Ketiga jalur ini hanyalah fasilitator untuk sampai ke mamberamo, namun untuk melewati  mamberamo yang sebenarnya kita harus menggunakan jalur lain yaitu “ JALUR SUNGAI” . Jalur ini akan banyak dibahas di Part berikutnya, mohon bersabar J

v  PERALATAN YANG WAJIB DIBAWA
Berbagai persiapan perlu dilakukan untuk perjalanan panjang selama saya di mamberamo, sayangnya adalah saya Cuma siap dalam 1 malam saudara-saudara. Betapa kelabakannya saya karena baru dikonfirmasi keberangkatan menggantikan atasan saya yang batal berangkat dua hari sebelumnya.
                                               ( Prosesi Packing dalam beberapa jam )

Dengan pengetahuan dan masukan dari para senior yang tentunya sudah melalang buana di hutan mamberamo ini maka saya membawa semua kebutuhan yang diperlukan sampai yang tidak terpakai akhirnya . Well, untuk wanita tentunya lebih repot terutama untuk menggeluti pekerjaan di lapangan seperti ini. Kebutuhan dasar seperti logistik sudah ditanggung oleh panitia kegiatan, saya lebih fokus untuk sharing bawaan pribadi antara lain :
·         membawa 2 buah tas ,1 carrier 45 Liter dan 1 Dry Bag 20 Liter
·         kantong zipper mirip sarung bantal namun diisi dengan baju sekalian pengganti bantal tidur. ( tidak sengaja dapat dari toko online ). Kalau tidak punya bisa diakali dengan kantong bening kedap udara yang banyak dijual di toko. Pakaian bisa tetap kering dan tidak terlalu bau. cuaca mamberamo sangat panas jadi sebaiknya jangan membawa baju yang tebal atau berwarna gelap.
·         Wajib bawa kelambu. Ratusan nyamuk mamberamo siap menyambut darah segar kalian kapanpun dimanapun , apalagi di malam hari dan saat masuk hutan.
·         Obat-obatan pribadi dan vitamin.  Saya pribadi meminum 2 tablet anti malaria dari Jayapura demi mencegah DBD . Kemudian krim anti nyamuk lebih baik dibawa kemanapun kalian pergi.
·         Sepatu bot wajib hukumnya kalau untuk pekerjaan lapangan + Jas Hujan jika bekerja di musim penghujan .
·         Topi dan scraft/buff pelindung kepala dan leher karena matahari mamberamo tidak memberikan ampun pada kulit anda dan Jaket + Kaos Kaki.
·         Body Lotion/cream dengan SPF Tinggi wajib dipakai jika tidak mau terkena kanker kulit. Suhu siang di mamberamo bersiar 32-35 derajat celcius bos.
·         Pisau lipat wajib bawa.
·      Senter atau Headlamp 
·      Sleeping bag ( kantong tidur )
·      Sandal Gunung
·         Selebihnya barang tim untuk penelitian kami di hutan.

                   ( Hunian sementara kami di Dabra, foto dulu sebelum ke lapangan ) 


Terimakasih sudah membaca, sampai bertemu di part. II yang lebih seru yaitu perjalanan menyusur sungai dari hulu ke hilir mamberamo.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar